Sunday, August 9, 2020

Memulai Hobbi Gundam

 Hai gaes, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi pengalaman dalam memasuki hobbi baru saya, yuuuph.. koleksi gundam..


Pertama kali melihat gundam gundam yang telah dirakit dan terpajang di etalase teman saya, hati ini langsung bergumam waoow, kereeen.. 


Kapan saya bisa punya koleksi kaya gini.. 

Mulai deh nanya-nanya ke teman, belinya dimana? harga berapa? Ngerakitnya gampang atau susah? Dll.. 


Singkat cerita saya sudah membulatkan tekad untuk memulai beli dan ngerakit gundam, oh ya saya beli gundam pertama yaitu Barbatos lupus HG buatan Bandai, selain karena bentuknya yang keren, harganya juga terjangkau.. 


Buat pemula seperti saya, membeli mainan seharga ratusan ribu itu masih agak mikir-mikir.. Tapi kalau tidak nekad sekarang, mau kapan lagi?


Setelah paketan mendarat di rumah, rasa senang sekaligus penasaran saya begitu memuncak.. 


Jadi begitu buka paket dus kemasan, kita akan mendapat runner (cetakan tempat part2 menempel). Ada beberapa runner dalam dus ini, masing-masing harus kita potong part demi part sesuai langkah dalam buku petunjuk.. oia, buku petunjuk sudah include dalam box.. 


Part demi part saya potoh hati2.. alat pemotong, cutter, pinset saya beli sekalian di toko online gundam.. beli yang sudah satu set biar lebih gampang..


Setelah berjuang kurang lebih 5 jam memotong, merakit, menempel stiker.. akhirnya jadilah gundam pertama saya, BARBATOS LUPUS HG 1/144.. 


Begini penampakannya..


Read More ->>

Thursday, March 12, 2015

Tanaecia iapis

Hai kawan.. sudah lama rasanya saya absen di dunia perkupuan.. Namun semangat saya kembali berkobar ketika suatu pagi saat melewati jalan setapak di daerah kebun sekitar kampus Unnes Semarang melintas kupu kupu cantik yang cukup menyita pandangan ku.. 

Dengan warna dominan hitam dan corak putih diujung sayapnya.. dengan hati hati dan setengah mengendap-endap, sayapun mencoba mendekati dan berusaha memotretnya dengan kamera handphone yang kebetulan saya bawa. Tips sederhana untuk mengambil gambar kupu kupu dengan kamera handphone adalah sebagai berikut. Pertama, Segera foto kupu kupu tersebut walaupun dari jauh (ketika pertama terlihat) hal ini menghindari kupu kupu terbang menjauh. Beberapa jenis kupu kupu sangat sensitif dengan pergerakan benda disekitarnya (terlebih manusia). Kedua, dekati perlaha selangkah demi selangkah. usahakan dengan tidak banyak gerakan. Ketiga, Pastikan Selalu ambil foto pada pertambahan jarak pergerakan anda, lakukan hingga jarak terdekat dengan objek.

Berdasakan hasil foto kamera handphone yang saya tangkap. dapat saya simpulkan bahwa jenis kupu kupu tersebut adalah Tanaecia iapis. Berikut klasifikasi lengkapnya.

Kingdom : Animalia
Divisi      : Rhopalocera
Filum      : Arthropoda
Kelas      : Insecta 
Ordo       : Lepidoptera
Famili      : Nymphalidae
Genus     :Tanaecia
Spesies   : Tanaecia iapis



Read More ->>

Wednesday, March 13, 2013

Belalang

Berikut ini beberapa jenis belalang yang saya jumpai:





Read More ->>

Burung Flores

Berikut jenis-jenis burung yang saya jumpai di Kec. Wolowaru, Kab. Ende:












Read More ->>

Tuesday, March 12, 2013

Kadal Pohon

Kadal Pohon

  

           Kadal yang bertubuh gempal, panjang tubuh dari moncong hingga anus (SVL, snout-vent length) maksimal 115 mm, panjang total hingga ujung ekor mencapai 292 mm. Punggung berwarna zaitun atau cokelat-zaitun, dengan belang-belang samar terbentuk dari bintik-bintik hitam (kadang-kadang dengan warna cerah atau keputihan di tengahnya) yang berleret melintang. Kepala dengan bintik-bintik hitam yang lebih jelas; dua bintik hitam serupa mata terdapat di belakang kepala. Tepi pelupuk mata berwarna kuning terang. Sisi bawah tubuh hijau terang keputihan atau kekuningan. Anak yang baru menetas berwarna cokelat kekuningan atau kemerahan dengan belang-belang hitam yang jelas dan tungkai berwarna hitam; ekor kekuningan

Klasifikasi
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Reptilia
Ordo: Squamata
Upaordo: Sauria
Famili: Scincidae
Genus: Dasia
Spesies: D. olivacea

          Perisai-perisai supranasal terpisah (tak bersinggungan) satu sama lain. Perisai-perisai prefrontal biasanya terpisah, jarang bersinggungan. Perisai supralabial (bibir atas) 7 buah, yang ke-5 dan ke-6 di bawah mata; infralabial 8 buah. Perisai nuchal sepasang. Lubang telinga kecil; timpanum (gendang telinga) terletak di dalam.
          Sisik-sisik di tengah tubuh dalam 28–30 deret (hingga 32 deret, untuk spesimen Sumatra); sisik di bagian dorsal memiliki 3, 5 atau 7 lunas lemah. Di tengah punggung, 41–46 sisik terdapat di antara perisai parietal (kepala belakang) hingga pangkal ekor (sejajar celah anus). Di bagian ventral, 45–58 sisik terdapat di antara perisai mental (dagu) hingga celah anus. Tungkai panjang; dengan 17–21 lamella terdapat di bawah jari ke-4 tungkai belakang.
 
Kebiasan dan Perkembangbiakan
 
        Kadal yang acap ditemukan di wilayah dataran rendah dan perbukitan hingga 1.200 mdpl. Seperti namanya, kadal ini berasosiasi dengan pepohonan; hidup di batang-batang pohon dan percabangannya hingga ke tajuk pohon, terutama yang tumbuh di bagian tepi hutan, hutan belukar, kebun pekarangan, dan taman-taman. Jarang turun ke tanah, kecuali bila hendak berpindah ke pohon yang lain. Memangsa aneka jenis serangga dan artropoda lainnya, kadal ini membangun teritori yang dipertahankannya dari kehadiran sesama jenisnya dan kadal-kadal yang lain.
          Aktif di siang hari (diurnal), pada malam hari kadal-pohon hijau bersembunyi di sela-sela tumbuhan epifit di batang pohon, atau tidur di balik pepagan pohon yang mengelupas. Kadal dewasa bertelur 6–14 butir; hingga 3-4 kali setahun. Telur-telur kecil berukuran 18–19,5 × 10–12 mm itu diletakkan di antara serasah yang membusuk di perakaran tumbuhan epifit atau di celah percabangan pohon. Anak kadal yang baru menetas panjangnya antara 32–38 mm.

Penyebaran

          Dasia olivacea menyebar mulai dari Kepulauan Nikobar, Burma, Thailand, Kamboja, Laos, Vietnam, Semenanjung Malaya, Singapura, Filipina, Sumatra (termasuk Simeulue, Nias, Singkep, Kep. Sembilan), Jawa, dan Kalimantan (termasuk Natuna , Sabah dan Sarawak).

Read More ->>
Powered by Blogger.